Sabtu, 23 November 2013
TERAPI MUSIK
Terapi musik adalah proses interpersonal yang menggunakan musik untuk terapi aspek-fisik, emosional, mental, sosial, estetika, dan spiritual untuk membantu pasien dalam meningkatkan atau mempertahankan kesehatan mereka. Dalam beberapa kasus, kebutuhan pasien ditangani langsung melalui musik; di kesempatan lain mereka ditangani melalui hubungan yang berkembang antara pasien dan terapis. Terapi musik digunakan oleh individu dari segala usia dan dengan berbagai kondisi, termasuk untuk gangguan kejiwaan, masalah medis, cacat fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, penyalahgunaan zat, gangguan komunikasi, masalah interpersonal, dan penuaan. Hal ini juga digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan harga diri, mengurangi stres, mendukung latihan fisik , dan memfasilitasi sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kegiatan kesehatan.
Salah satu yang paling awal menyebutkan terapi musik adalah di (c. 872-950) Al-Farabi. Makna risalah dari Akal, yang menggambarkan efek terapi musik di jiwa. Musik telah lama digunakan untuk membantu orang dalam mengatasi emosi mereka. Pada abad ke-17, sarjana Robert Burton dalam The Anatomy of Melancholy berpendapat bahwa musik dan tari sangat penting dalam mengobati penyakit mental, terutama melankoli. Dalam catatannya musik yang memiliki "kekuatan yang sangat baik ... untuk mengusir penyakit" dan menyebutnya bahwa "obat sangat ampuh dalam melawan keputusasaan dan melankolis." Dia menunjukkan bahwa pada zaman purbakala, Canus, pemain biola Rhodian, menggunakan musik untuk "membuat seorang pria melankolis bergembira, ... kekasih lebih terpikat, seorang yang religius lebih saleh." Pada bulan November 2006, Dr Michael J. Crawford dan koleganya juga menemukan bahwa terapi musik membantu pasien skizofrenia. Dalam Kekaisaran Utsmaniyah, penyakit mental diobati dengan musik.
ARANSEMEN MUSIK
Aransemen berasal dari bahasa Belanda Arrangement, yang artinya penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang di dasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Orang yang melakukan aransmen lagu dikenal dengan sebutan Aranger atau pengaransmen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang arranger adalah menguasai pengetahuan tentang harmoni.
Ada tiga jenis aransemen sebagai berikut :
1. Aransmen Vokal
Setiap lagu dapat disusun aransmen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, empat suara. Untuk menyusun aransmen vokal, yang paling mudah adalah menyusun atransmen lagu dalam dua suara, karena untuk menyusun aransmen lagu dalam tiga dan empat suara ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan.
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransmen lagunya kemusian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa kurang baik/memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransmen lagu tersebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang sangat memuaskan.
2. Aransmen Instrumen
Dalam menyusun arransmen instrumen sangat berbeda dengan aransmen vokal. Untuk menyusun aransmen instrumen kita harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransmen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord.
Bagian-bagian dari suatu aransmen musik dikenal dengan istilah Partituur ( Belanda ), Partitura ( Italia ), Part ( Inggris ), Parte ( Perancis ). Dan dalam aransmen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransmen vokal pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.
3. Aransmen campuran
Yang dimaksud aransmen campuran adalah campuran aransmen vocal dan instrumen. Teknik yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis arransmen yang telah ada.
Dalam aransmen campuran pada umumnya yang ditonjolkan adalah vokalnya, sedanglan instrumennya berfungsi untuk pengiring dan memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna. Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransmen yang telah disusun diperlukan adanya seorang pemimpin yaitu seorang dirigen atau conductor.
Arasnemen
adalah salah satu bentuk ciptaan yang berhubungan dengan penulisan
musik baik yang berupa gubahan lagu atau penataan instrumennya.
Aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu arrangement yang artinya
susunan. Aransemen disebut juga transkripsi yang artinya alih tulis.
Seseorang yang pekerjaannya membuat aransemen disebut pengaransemen atau
aranger.
Jenis arasemen ada 3, yaitu:
- Aransemen Vokal
- Aransemen Instrumen
- Aransemen vokal dan instrumen yang biasanya disebut aransemen campuran
Aransemen Vokal adalah penataan susunan suara
untuk sebuah lagu yang akan di nyanyikan. Pada dasarnya lagu dapat di
aransemen vokal secara khusus. Artinya sebuah lagu itu dapat di
nyanyikan oleh satu suara, dua suara. tiga suara, dan seterusnya. Yang
paling mudah adalah menyususn aransemen vokal untuk satu atau dua suara.
Sedangkan untuk tiga atau empat suara penataan vokalnya lebih susah
karena banyak persyaratan yang harus di perhatikan. Dalam menyusun
aransemen vokal yang paling penting adalah bunyinya. Sebuah aransemen
vokal tidak dapat diterapkan pada instrumen secara langsung tapi harus
di ataur ulang lagi aransemennya menggunakan aransemen untuk intrumen.
Aransemen Instrumen adalah penataan alat musik
yang akan dimainkan biasanya dalam bentuk instrumentalia. Semakin
lengkap alat musik yang akan dipergunakan, semakin banyak pula
kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransemen
instrumen, seorang aranger harus memiliki bakat dan pengetahuan tentang
musik seperti partitur atau akord.
Aransemen campuran adalah gabungan dari
aransemen vokal dan aransemen instrumen. Pada aransemen campuran yang
ditonjolkan pada umumnya adalah vokalnya sedangkan instrumen hanya
berfungsi sebagai pengiring. Untuk mengendalikan harmonisasi dan
keseimbangan komposisi dalam menampilkan aransemen yang telah disusun
diperlukan adanya seorang pemimpin yang dapat mengendalikan dan menjadi
patokan yaitu disebut dengan istilah dirigen atau conductor.
Dalam arasemen campuran di kenal istilah komposisi aransemen yang meliputi:
1. Aransemen Intro: Adalah pembuatan aransemen untuk melodi pada awal lagu sebelum lagu pokok dimulai dinyanyikan.
2. Aransemen Interlude: Melodi tengah lagu
3.Aransemen Coda: Melodi akhir lagu.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/aransemen-musik-adalah-pengertian-dan.html#sthash.shBMVzjv.dpuf1. Aransemen Intro: Adalah pembuatan aransemen untuk melodi pada awal lagu sebelum lagu pokok dimulai dinyanyikan.
2. Aransemen Interlude: Melodi tengah lagu
3.Aransemen Coda: Melodi akhir lagu.
Arasnemen
adalah salah satu bentuk ciptaan yang berhubungan dengan penulisan
musik baik yang berupa gubahan lagu atau penataan instrumennya.
Aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu arrangement yang artinya
susunan. Aransemen disebut juga transkripsi yang artinya alih tulis.
Seseorang yang pekerjaannya membuat aransemen disebut pengaransemen atau
aranger.
Jenis arasemen ada 3, yaitu:
- Aransemen Vokal
- Aransemen Instrumen
- Aransemen vokal dan instrumen yang biasanya disebut aransemen campuran
Aransemen Vokal adalah penataan susunan suara
untuk sebuah lagu yang akan di nyanyikan. Pada dasarnya lagu dapat di
aransemen vokal secara khusus. Artinya sebuah lagu itu dapat di
nyanyikan oleh satu suara, dua suara. tiga suara, dan seterusnya. Yang
paling mudah adalah menyususn aransemen vokal untuk satu atau dua suara.
Sedangkan untuk tiga atau empat suara penataan vokalnya lebih susah
karena banyak persyaratan yang harus di perhatikan. Dalam menyusun
aransemen vokal yang paling penting adalah bunyinya. Sebuah aransemen
vokal tidak dapat diterapkan pada instrumen secara langsung tapi harus
di ataur ulang lagi aransemennya menggunakan aransemen untuk intrumen.
Aransemen Instrumen adalah penataan alat musik
yang akan dimainkan biasanya dalam bentuk instrumentalia. Semakin
lengkap alat musik yang akan dipergunakan, semakin banyak pula
kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransemen
instrumen, seorang aranger harus memiliki bakat dan pengetahuan tentang
musik seperti partitur atau akord.
Aransemen campuran adalah gabungan dari
aransemen vokal dan aransemen instrumen. Pada aransemen campuran yang
ditonjolkan pada umumnya adalah vokalnya sedangkan instrumen hanya
berfungsi sebagai pengiring. Untuk mengendalikan harmonisasi dan
keseimbangan komposisi dalam menampilkan aransemen yang telah disusun
diperlukan adanya seorang pemimpin yang dapat mengendalikan dan menjadi
patokan yaitu disebut dengan istilah dirigen atau conductor.
Dalam arasemen campuran di kenal istilah komposisi aransemen yang meliputi:
1. Aransemen Intro: Adalah pembuatan aransemen untuk melodi pada awal lagu sebelum lagu pokok dimulai dinyanyikan.
2. Aransemen Interlude: Melodi tengah lagu
3.Aransemen Coda: Melodi akhir lagu.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/aransemen-musik-adalah-pengertian-dan.html#sthash.shBMVzjv.dpuf1. Aransemen Intro: Adalah pembuatan aransemen untuk melodi pada awal lagu sebelum lagu pokok dimulai dinyanyikan.
2. Aransemen Interlude: Melodi tengah lagu
3.Aransemen Coda: Melodi akhir lagu.
Arasnemen
adalah salah satu bentuk ciptaan yang berhubungan dengan penulisan
musik baik yang berupa gubahan lagu atau penataan instrumennya.
Aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu arrangement yang artinya
susunan. Aransemen disebut juga transkripsi yang artinya alih tulis.
Seseorang yang pekerjaannya membuat aransemen disebut pengaransemen atau
aranger.
Jenis arasemen ada 3, yaitu:
- Aransemen Vokal
- Aransemen Instrumen
- Aransemen vokal dan instrumen yang biasanya disebut aransemen campuran
Aransemen Vokal adalah penataan susunan suara
untuk sebuah lagu yang akan di nyanyikan. Pada dasarnya lagu dapat di
aransemen vokal secara khusus. Artinya sebuah lagu itu dapat di
nyanyikan oleh satu suara, dua suara. tiga suara, dan seterusnya. Yang
paling mudah adalah menyususn aransemen vokal untuk satu atau dua suara.
Sedangkan untuk tiga atau empat suara penataan vokalnya lebih susah
karena banyak persyaratan yang harus di perhatikan. Dalam menyusun
aransemen vokal yang paling penting adalah bunyinya. Sebuah aransemen
vokal tidak dapat diterapkan pada instrumen secara langsung tapi harus
di ataur ulang lagi aransemennya menggunakan aransemen untuk intrumen.
Aransemen Instrumen adalah penataan alat musik
yang akan dimainkan biasanya dalam bentuk instrumentalia. Semakin
lengkap alat musik yang akan dipergunakan, semakin banyak pula
kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransemen
instrumen, seorang aranger harus memiliki bakat dan pengetahuan tentang
musik seperti partitur atau akord.
Aransemen campuran adalah gabungan dari
aransemen vokal dan aransemen instrumen. Pada aransemen campuran yang
ditonjolkan pada umumnya adalah vokalnya sedangkan instrumen hanya
berfungsi sebagai pengiring. Untuk mengendalikan harmonisasi dan
keseimbangan komposisi dalam menampilkan aransemen yang telah disusun
diperlukan adanya seorang pemimpin yang dapat mengendalikan dan menjadi
patokan yaitu disebut dengan istilah dirigen atau conductor.
Dalam arasemen campuran di kenal istilah komposisi aransemen yang meliputi:
1. Aransemen Intro: Adalah pembuatan aransemen untuk melodi pada awal lagu sebelum lagu pokok dimulai dinyanyikan.
2. Aransemen Interlude: Melodi tengah lagu
3.Aransemen Coda: Melodi akhir lagu.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/aransemen-musik-adalah-pengertian-dan.html#sthash.shBMVzjv.dpuf1. Aransemen Intro: Adalah pembuatan aransemen untuk melodi pada awal lagu sebelum lagu pokok dimulai dinyanyikan.
2. Aransemen Interlude: Melodi tengah lagu
3.Aransemen Coda: Melodi akhir lagu.
Arasnemen
adalah salah satu bentuk ciptaan yang berhubungan dengan penulisan
musik baik yang berupa gubahan lagu atau penataan instrumennya.
Aransemen berasal dari bahasa Belanda yaitu arrangement yang artinya
susunan. Aransemen disebut juga transkripsi yang artinya alih tulis.
Seseorang yang pekerjaannya membuat aransemen disebut pengaransemen atau
aranger.
Jenis arasemen ada 3, yaitu:
- Aransemen Vokal
- Aransemen Instrumen
- Aransemen vokal dan instrumen yang biasanya disebut aransemen campuran
Aransemen Vokal adalah penataan susunan suara
untuk sebuah lagu yang akan di nyanyikan. Pada dasarnya lagu dapat di
aransemen vokal secara khusus. Artinya sebuah lagu itu dapat di
nyanyikan oleh satu suara, dua suara. tiga suara, dan seterusnya. Yang
paling mudah adalah menyususn aransemen vokal untuk satu atau dua suara.
Sedangkan untuk tiga atau empat suara penataan vokalnya lebih susah
karena banyak persyaratan yang harus di perhatikan. Dalam menyusun
aransemen vokal yang paling penting adalah bunyinya. Sebuah aransemen
vokal tidak dapat diterapkan pada instrumen secara langsung tapi harus
di ataur ulang lagi aransemennya menggunakan aransemen untuk intrumen.
Aransemen Instrumen adalah penataan alat musik
yang akan dimainkan biasanya dalam bentuk instrumentalia. Semakin
lengkap alat musik yang akan dipergunakan, semakin banyak pula
kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransemen
instrumen, seorang aranger harus memiliki bakat dan pengetahuan tentang
musik seperti partitur atau akord.
Aransemen campuran adalah gabungan dari
aransemen vokal dan aransemen instrumen. Pada aransemen campuran yang
ditonjolkan pada umumnya adalah vokalnya sedangkan instrumen hanya
berfungsi sebagai pengiring. Untuk mengendalikan harmonisasi dan
keseimbangan komposisi dalam menampilkan aransemen yang telah disusun
diperlukan adanya seorang pemimpin yang dapat mengendalikan dan menjadi
patokan yaitu disebut dengan istilah dirigen atau conductor.
Dalam arasemen campuran di kenal istilah komposisi aransemen yang meliputi:
1. Aransemen Intro: Adalah pembuatan aransemen untuk melodi pada awal lagu sebelum lagu pokok dimulai dinyanyikan.
2. Aransemen Interlude: Melodi tengah lagu
3.Aransemen Coda: Melodi akhir lagu.
- See more at: http://www.kamusq.com/2012/09/aransemen-musik-adalah-pengertian-dan.html#sthash.shBMVzjv.dpuf1. Aransemen Intro: Adalah pembuatan aransemen untuk melodi pada awal lagu sebelum lagu pokok dimulai dinyanyikan.
2. Aransemen Interlude: Melodi tengah lagu
3.Aransemen Coda: Melodi akhir lagu.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUSIK BLUES
ASAL USUL BLUES
Istilah blues resmi dipakai baru pada tahun 1910.Blues adalah sebuah aliran musikvokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Nama blues lahir dari istilah blue yang dikonotasikan dengan perasaan frustatif dan melankolis.Musik bluesberangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Dan mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M itu AS.
Menurut penulis ,ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di New York, Sylviane Diouf,Blues memiliki relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat.Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik yang hadir di sebuah ruangan Universitas Harvard adalah lantunan adzan (panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat). Setelah itu, Diouf memutar Levee Camp Holler.
Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas kulit hitam Muslim asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang Sipil.lagu Levee Camp Holler itu menekankan kata-kata yang terdengar bergetar. Menurut Diouf, langgam yang sengau antara laguBlues Levee Cam Holler yang mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya.
Guru Besar Ethnomusikologi dari Universitas Mainz, Jerman, bernama Prof Gehard Kubik juga menulis sebuah buku tentang relasi musik Blues dengan peradaban Islam di Afrika Barat berjudul, Africa and the Blues, yang diterbitkan University Press of Mississippi pada 1999.Prof Kubik telah membuktikannya. “Gaya vokal kebanyakan penyanyi Blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang. Gaya vokal seperti itu merupakan peninggalan masyarakat di Afrika Barat yang telah melakukan kontak dengan dunia Islam sejak abad ke-7 dan 8 M,” paparnya. Melisma menggunakan banyak nada dalam satu suku kata.
PERKEMBANGAN MUSIK BLUES
Para musisi blues sebelumnya sering memakai banjo, dan seiring denganPerkembangan teknologi dalam instrumen musik, musisi musisi blues mulai menggunakan gitar.Musik blues pun terus berkembang. Bahkan di setiap daerah Amerika melahirkan warna musik blues yang berbeda seperti Chicago Blues (Muddy Waters, Koko Taylor), Delta Blues (Robert Lockwood jr), East Cost Blues (John Jackson) dan Texas Blues (Mike Morgan & The Crawl).
Kemudian pada awal dekade 60-an musik blues di Amerika mengalami penurunan pamornya, sehingga para perusahaan rekaman amerika tidak mau mengontrak mereka.Sehingga band-band blues dari Inggris kemudian mengisi kekosongan itu. Para musisi Inggris seperti The rolling Stones, Eric Clapton,John Mayal dan Bluesbreaker akhirnya memberi suasana baru bagi para musisi blues Amerika.
Modern electric blues adalah subgenre blues yang paling populer hingga saat ini. Dari genre tersebut, lahir puluhan tokoh musik blues seperti B.B. King, Buddy Guy, John Lee Hocker, Jhony Winter, Koko Taylor, Robert Cray, Taj Mahal, Dave Hole, Tinsley Ellis Freddie King, Stevie Ray Vaughan dan Kenny Wayne Shepherd.
Gitaris Jimi Hendrix juga termasuk tokoh musik blues yang banyak mempengaruhi musisi lain.Dengan teknik permainan gitarnya yang baru, Jimi menjadi pionir dalammusik blues yang didominasi electric sound yang sangat impresif, yang kemudian menarik perhatian gitaris lainya untuk lebih mengeksplorasi sound.Jimi juga terkenal lewat nomor blues seperti red house dan voodoo child. Setelah era kemunculan Jimi Hendrix, banyak bermunculan musisi blues rock seperti mendiang Stevie Ray Vaughan, Tinsley Ellis, Taj Mahal dan Kenny Wayne Shepherd.
Istilah blues resmi dipakai baru pada tahun 1910.Blues adalah sebuah aliran musikvokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Nama blues lahir dari istilah blue yang dikonotasikan dengan perasaan frustatif dan melankolis.Musik bluesberangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Dan mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M itu AS.
Menurut penulis ,ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di New York, Sylviane Diouf,Blues memiliki relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat.Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik yang hadir di sebuah ruangan Universitas Harvard adalah lantunan adzan (panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat). Setelah itu, Diouf memutar Levee Camp Holler.
Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas kulit hitam Muslim asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang Sipil.lagu Levee Camp Holler itu menekankan kata-kata yang terdengar bergetar. Menurut Diouf, langgam yang sengau antara laguBlues Levee Cam Holler yang mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya.
Guru Besar Ethnomusikologi dari Universitas Mainz, Jerman, bernama Prof Gehard Kubik juga menulis sebuah buku tentang relasi musik Blues dengan peradaban Islam di Afrika Barat berjudul, Africa and the Blues, yang diterbitkan University Press of Mississippi pada 1999.Prof Kubik telah membuktikannya. “Gaya vokal kebanyakan penyanyi Blues menggunakan melisma, intonasi bergelombang. Gaya vokal seperti itu merupakan peninggalan masyarakat di Afrika Barat yang telah melakukan kontak dengan dunia Islam sejak abad ke-7 dan 8 M,” paparnya. Melisma menggunakan banyak nada dalam satu suku kata.
PERKEMBANGAN MUSIK BLUES
Para musisi blues sebelumnya sering memakai banjo, dan seiring denganPerkembangan teknologi dalam instrumen musik, musisi musisi blues mulai menggunakan gitar.Musik blues pun terus berkembang. Bahkan di setiap daerah Amerika melahirkan warna musik blues yang berbeda seperti Chicago Blues (Muddy Waters, Koko Taylor), Delta Blues (Robert Lockwood jr), East Cost Blues (John Jackson) dan Texas Blues (Mike Morgan & The Crawl).
Kemudian pada awal dekade 60-an musik blues di Amerika mengalami penurunan pamornya, sehingga para perusahaan rekaman amerika tidak mau mengontrak mereka.Sehingga band-band blues dari Inggris kemudian mengisi kekosongan itu. Para musisi Inggris seperti The rolling Stones, Eric Clapton,John Mayal dan Bluesbreaker akhirnya memberi suasana baru bagi para musisi blues Amerika.
Modern electric blues adalah subgenre blues yang paling populer hingga saat ini. Dari genre tersebut, lahir puluhan tokoh musik blues seperti B.B. King, Buddy Guy, John Lee Hocker, Jhony Winter, Koko Taylor, Robert Cray, Taj Mahal, Dave Hole, Tinsley Ellis Freddie King, Stevie Ray Vaughan dan Kenny Wayne Shepherd.
Gitaris Jimi Hendrix juga termasuk tokoh musik blues yang banyak mempengaruhi musisi lain.Dengan teknik permainan gitarnya yang baru, Jimi menjadi pionir dalammusik blues yang didominasi electric sound yang sangat impresif, yang kemudian menarik perhatian gitaris lainya untuk lebih mengeksplorasi sound.Jimi juga terkenal lewat nomor blues seperti red house dan voodoo child. Setelah era kemunculan Jimi Hendrix, banyak bermunculan musisi blues rock seperti mendiang Stevie Ray Vaughan, Tinsley Ellis, Taj Mahal dan Kenny Wayne Shepherd.
SEJARAH ALAT ALAT MUSIK TRADISIONAL
Alat 'Gong' di dunia wujud dalan dua bentuk yang khusus iaitu satu yang
mempunyai 'busut' ataupun 'tombol'.Perkataan 'Gong' yang digunakan
secara meluas di seluruh dunia sekarang ini berasal daripada perkataan
Melayu/Indonesia.
Keluarga 'Gong' di Malaysia secara umunya adalah terdiri daripada
jenis-jenis yang berbusut ataupun yang 'bertombol'. Ianya diperbuat
daripada bahan-bahan asas seperti tembaga, timah, dan besi dan terdapat
dalam berbagai bentuk dan ukuran yang kelihatan begitu berbeza di antara
satu dengan yang lain termasuk juga pic dan timbre.
Istilah tetawak yang sering kita dengar secara tradisi adalah merupakan
satu istilah tempatan ataupun daerah bagi alat 'gong' yang digunakan
secara meluas oleh masyarakat di negeri Kelantan khususnya dan juga di
negeri-negeri lain di Malaysia.Di kalangan masyarakat di Sabah alat
'gong' dari jenis yang sama dikenali sebagai 'Tawag'.
Pada masa kini terdapat juga alat 'Tetawak' yang diperbuat daripada
besi sebagai alternatif oleh pakar-pakar dari kalangan masyarakat
tempatan.Mereka menggunakan teknik 'petri' ataupun dibentuk daripada
objek seperti 'leger' iaitu tong-tong minyak yang sedia ada kemudian
dipetrikan.
Tetawak ibu, secara dikotomi, mempunyai pic suara yang lebih rendah dan bentuk fizikal yang lebih besar dari Tetawak Anak.Dalam konteks persembahan, pada prinsipnya Tetawak Ibu dan Anak digantungkan pada tiang yang diukir khas dan Tetawak Ibu hendaklah berada di sebelah kiri pemain.
CANANG
Canang sejenis alat daripada keluarga gong yang berukuran kecil.Berperanan sebagai alat penanda masa dalam ensemble paluan tradisional yang terdapat di Kelantan.
Dalam
konteks persembahan yang berhubung dengan teater tradisional ianya
disertakan secara berpasangan iaitu Canang ; 'ibu' dan 'anak'.Manakala
dalam ensemble bagi mengiringi tarian istana seperti
Asyik, mengikut amalan semasa Canang digunakan sebanyak empat biji dilaraskan mengikut sistem diatonic
yang
mempunyai pic suara yang tepat.Lazimnya dalam ensemble paluan Asyik,
Canang yang bernada seperti C,D,E dan g mengikut skala Major, digunakan
untuk memainkan mode rithme yang bersifat minimalism
iaitu secara berulang-ulang.Kini terdapat dua jenis Canang yang sering
digunakan iaitu diperbuat daripada 'besi' dan 'gangsa'.Gambar yang
dipamerkan ini ialah Canang Asyik yang diperbuat daripada gangsa dan
Canang Ibu dan Anak yang diperbuat daripada besi, mempunyai tombol yang
kecil serta dinding yang rendah.
Kempul,
berperanan sebagai alat kolotomik dalam rangakaian Gamelan di Malaysia
yang berhubung dengan genre Gamelan Melayu.Ianya merupakan satu
penambahan baru daripada yang sedia ada.Disiplin asal yang hanya terdiri
daripada alat-alat seperti Bonang/Keromomg, Gambang kayu, Saron Barung,
Kenong, sebiji Gendang Dua Muka serta Gong Agung dan Gong Suwukan,
tetapi mampu untuk menghasilkan suatu fisikal muzik yang dinamis bagi
memenuhi keperluan tarinya.
Kempul yang disertakan dalam satu oktaf dan berlaras anhemitonic pantatonic, berkongsi tiang bersama-sama Gong Agung dan Suwukan dan dimainkan oleh seorang pemain.
Ensemble lengkap Gamelan Melayu
BONANG
Gong
yang berukuran kecil dan diperbuat daripada 'perunggu' merupakan alat
melodi utama dalam ensemble Gamelan Melayu.Mengandungi dua oktaf dan
disusun di atas tapak khas secara mendatar dalam kedudukan yang
menyongsang.
Secara fizikal, alat Bonang mempunyai bentuk seperti kendi 'degung'.
Secara dikotomi Bonang yang beroktaf rendah dikenali sebagai wedok(perempuan) dan yang beroktaf tinggi sebagai lanang(lelaki) mengikut bahasa Jawa.
Dalam
permainan Gamelan melayu, melodi pokok diimprovisasikan yang dapat
diterjemahkan sebagai heterofoni.Di kalangan masyarakat di Terengganu
khususnya, secara tradisi, alat Bonang dikenali sebagai Keromong, yakni
memakai sistem nama yang hampir sama dengan alat keluarga Gong yang
terdapat di Sarawak, dikenali sebagai 'engkeromomg' manakala dalam
tradisi Gamelan di Johor, Bonang merupakan alat terpenting dalam
ensemble yang menvariasikan melodi pokok ataupun lebih tepat.
KESI
Sejenis
alat idiofon dari keluarga 'simbal' yang dibentuk daripada kepingan
tembaga.Bahagian tengah permukaannya kelihatan melengkung ke
dalam.Berperanan sebagai alat pelengkap irama dalam ensemble paluan
tradisional. Ianya disertakan dalam dua pasangan iaitu salah satu
daripadanya dipaku pada tapak kayu secara kekal dan yang satu lagi
dipasangkan dengan tali.Untuk menghasilkan bunyi, alat-alat tersebut
dilagakan dengan menggunakan kaedah hentakan. Digunakan dalam ensemble
paluan tradisional pada mulanya berkembang di negeri Kelantan seperti
Wayang Kulit, Mak Yong dan Menora serta ensemble paluan untuk mengiringi
tarian tradisional seperti Asyik dan Wau Bulan.Suara yang dapat
dihasilkan oleh alat ini adalah gemersik dan memecah.
GAMBANG KAYU
Sumber
bunyinya berasaskan kepada kayu yang dilaraskan mengikut pic yang
dikehendaki dan diatur di atas kotak kayu yang berfungsi sebagai kotak
gema.Kepingan kayu itu dikenali sebagai 'belira' di negeri
Kelantan.Terdapat juga belira-belira bagi alat Gambang yang diperbuat
daripada buluh dan kayu nibong, dipercayai dapat menghasilkan suara yang
lebih mantap.Kayu-kayu jenis keras daripada spesis seperti nangka,
merbau ataupun cengal seperti yang terdapat pada alat 'Ranak Ek' di
Thailand, sering digunakan untuk membuat belira bagi alat Gambang.
Dalam rangkaian ensemble Gamelan Melayu di Malaysia, Gambang kayu yang
mengandungi beberapa oktaf digunakan sebagai alat melodi.Ianya dipukul
dengan sepasang kayu pemukul khas untuk menghasilkan bunyi dan dilaras
mengikut sistem anhemitonic pentatonic.
SARON
Alat idiofon yang berbentuk bilahan ataupun slab-typed
yang diperbuat daripada perunggu.Bilah-bilah tadi disusun di atas tapak
kayu sebagai ruang gema. Merupakan alat penambahan baru bagi ensemble
Gamelan Melayu.Berperanan seabagai alat melodi yang menggandakan melodi
pokok.Dalam proses penghasilan bunyi, kayu pemukul khas digunakan,
lazimnya dari jenis yang lembut.
Dalam tradisi Gamelan yang berkembang di Johor, Saron digunakan sebagai
alat melodi yang membawa melodi pokok dan juga bunga-bunga lagu
mengikut irama-irama tertentu yang lebih bersifat dekoratif.Bilahan bagi
alat Saron tersebut lazimnya diperbuat daripada besi yang menggunakan
teknik kikir dan tempa.
ANGKLUNG
Alat
idiofon yang digoyang.Ianya diperbuat daripada pipa ataupun tabung
buluh yang terpilih.Sebuah Angklung lazimnya terdiri dari dua hingga
empat tabung yang diikat pada 'rumahnya' yang dikenali sebagai 'ancak'.
Angklung untuk melodi dilaras dalam jarak ataupun jeda satu oktaf di
antara satu sama lain.Permainan muzik Angklung sering dipersembahkan
secara berkumpulan untuk majlis keraian dan juga iringan tarian seperti
'Kuda Kepang' dan 'Barungan' yang mula berkembang di Johor.
Dalam persembahan Kuda Kepang, lazimnya tiga ataupun empat buah Angklung digunakan untuk mode rithme sebagai pelengkap kepada fizikal lagunya yang disertai bersama alat-alat dari disiplin Gamelan.
Tradisi kesenian muzik Angklung yang berkembang di Malaysia sekarang
ini adalah berasal dari Tanah Jawa, Indonesia.Proses penalaan Angklung
dilakukan dengan melaras bibir alat dan ketukkan pada kakinya ataupun
ditiup pada bibirnya.
ALAT-ALAT MEMBRANOFON
Sejarah Ringkas- Alat Gendang
Alat-alat gendang juga penting sebagai alat perkusi dalam pembinaan
sesebuah struktur muzik tradisional di Malaysia.Mengikut Curt Sachs,
Gendang bermula dari zaman Neolitik iaitu Zaman Batu Muda
KOMPANG
Mempunyai baluh 'berbingkai' yang diperbuat kayu jenis keras.Lazimnya daripada spesis Nangka dan nama saintifiknya Artocarpusheterophyllus.Belulang
dariapada kulit kambing digunakan sebagai bahan bunyi yang dipasang
pada permukaan baluhnya dengan menggunakan bahan-bahan pelekat kemudian
ditindih dengan paku supaya ketegangannya lebih terjamin.Kompang juga
memerlukan rotan sedak sebagai alat tala untuk menghasilkan suara yang
baik.
Permainan Kompang lazimnya dimainkan secara berkumpulan dalam keadaan
'bersila', 'berdiri', ataupun 'berarak' mengikut keperluannya.Dalam
teknik penghasilan bunyi, pemain akan menggunakan sebelah tangan untuk
memegangnya dan menggunakan sebelah tangan lagi utnuk memegangnya.
REBANA
Sejenis gendang satu muka yang berbentuk seperti pasu.Ianya sering digunakan dalam ensemble muzik sinkretik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu bandaran seperti Dondang Sayang, Joget Inang, Masri, Zapin, Cinta Sayang Melayu Asli dan Ayam Didik.
Dalam konteks persembahan,Rebana akan diletak di atas riba pemain dan dipalu dengan tangan.Ianya dapat menghasilkan pic suara asas seperti mnemonik 'tak' dari bahagian tepi alat berkenaan.Peranannya dalam ensemble adalah sebagai penyokong irama dengan pola-pola paluan yang dapat diketegorikan sebagai irama asas(basic) penambahan(additive) dan menyilang iaitu cross rythme.
GENDANG IBU
Gendang 'dua muka' yang berukuran besar dan ditakrifkan sebagai Gendang Melayu.Ianya mula berkembang di negari Kelantan dan digunakan sebagai alat genderang dalam ensemble paluan untuk mengiringi teater tradisional serta tarian klasik istana dan rakyat.
Dalam konteks persembanhan Gendang Ibu(Gendang dua muka) akan disertai dengan Gendang Anak untuk meemainkan pola-pola paluan yang khusus secara meningkah bagi pembinaan setiap struktur irama mengikut disiplin yang didukunginya seperti ensemble Wayang Kulit, Mak Yong, Menora, Gamelan dan Silat.
Pengenalan Dan Sistem Klasifikasi Alat-Alat Muzik Tradisional Dalam Masyarakat Melayu Di Malaysia.
Adapun disetiap negeri di Malaysia terdapat berbagai-bagai jenis dan bentuk alat yang telah diwarisi, dicipta dan digunakan sejak berkurun-kurun lamanya.Untuk itu, bagi tujuan perbandingan dan kebenaran estetikanya adalah dicadangkan secara asas untuk melihatnya dari sudut apa yang disebut sebagai organografikal iaitu satu pengdiskripsian bagi peralatan muzik, yang mencakupi bahan-bahan asas yang digunakan untuk membuatnya, sistem klasifikasi, sistem skala, sistem talaan dan teknik penghasilan bunyi serta alat dalam sesebuah disiplin muzik mengikut kegunaan ensembelnya.
Dari aspek sejarah perkembangannya, secara asas dibincang mengikut pola-pola yang bersifat adaptational dan idiosyncratic untuk membentuk sebuah tugu alat yang begitu unggul sifatnya untuk dikongsi bersama generasi akan datang.
Prinsip asas mengenai klasifikasi bagi alat-alat muzik dalam masyarakat Melayu tradisi di Malaysia adalah dirangka mengikut sistem yang telah diperkemaskan dan dilanjutkan oleh dua tokoh terkemuka iaitu Curt Sachs dan Erich Von Hornbostel dalam tahun 1914.
1.IDIOFON
- Jenis-jenis alat yang mana suaranya dapat dihasilkan secara spontan melalui kaedah-kaedah sperti laga, goyang dan ketukan mengikut keadaan dan bentuk semulajadi sesbuah alat itu.Yakni sifat alat berkenaan tidak memerlukan persediaan awal bagi maksud penalaan untuk menghasilkan bunyi.
- Jenis-jenis alat yang mana sifat serta sumber bunyinya terhasil daripada bahan 'tali' yang diregangkan.
- Jenis-jenis alat yang mana sifat serta sumber bunyinya terhasil daripada bahan kulit yang diregangkan.
- Jenis-jenis alat yang mana sifat serta sumber bunyinya terhasil melalui peniupan ataupun hembusan angin.
SEJARAH MUSIK JAZZ
Banyak yang beranggapan bahwa musik jazz adalah musiknya kaum elite dan mapan. Namun bila kita menegok ke akar jazz boleh dibilang justru bertolak belakang. Jazz adalah sebuah seni ekspresi dalam bentuk musik. Jazz disebut sebagai musik fundamental dalam hidup manusia dan cara mengevaluasi nilai-nilai tradisionalnya. Tradisi jazz berkembang dari gaya hidup masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Awalnya, pengaruh dari tribal drums dan musik gospel, blues serta field hollers (teriakan peladang). Proses kelahirannya telah memperlihatkan bahwa musik jazz sangat berhubungan dengan pertahanan hidup dan ekspresi kehidupan manusia.
Yang menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.
Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh musik yang ada di New Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa. Latar belakang jazz tidak dapat dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik spiritual, cakewalks, ragtime dan blues. Salah satu legenda jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian, musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan.
Musik jazz sebagai seni yang populer mulai menyebar ke hampir semua masyarakat Amerika pada tahun 1920-an (dikenal sebagai Jazz Age). Jazz semakin marak di era swing pada akhir 1930-an, dan mencapai puncaknya di akhir 1950-an sebagai jazz modern. Di awal tahun 20-an dan 30-an, “jazz” telah menjadi sebuah kata yang dikenal umum.
Pengaruh dan perkembangan musik blues tidak dapat ditinggalkan saat membahas musik jazz di tahun-tahun awal perkembangannya. Ekspresi yang memancar saat memainkan musik blues sangat sesuai dengan gaya musik jazz. Kemampuan untuk memainkan musik blues menjadi standar bagi semua musisi jazz, terutama untuk digunakan dalam berimprovisasi dan ber-jam session. Musik blues sendiri, yang berasal dari daerah Selatan, memiliki sejarah yang sangat luas. Pemain musik blues biasanya menggunakan gitar, piano, harmonika, atau bermain bersama dalam kelompok yang memainkan alat-alat musik buatan sendiri.
SEJARAH JAZZ DI DUNIA
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.
Musik jazz pertama dari Amerika adalah benar-benar asli kontribusi kepada dunia seni masyarakat. Periode 1930an dan pada tahun 1940-an sampai sekarang adalah satu-satunya dalam sejarah ketika usia popularitas jazz lainnya hilang cahayanya semua genre musik di AS Adalah suatu masa yang dikenal sebagai era Big Band, dan selama itu ayunan musik adalah raja.
Popularitas jazz, dan cara bermain dalam perubahan gaya musik, waned setelah WWII. Namun band besar dari orang-orang seperti Duke Ellington, Woody Herman, Count Basie dan lain-lain upheld tradisi di tahun 1970-an dan seterusnya. Selain itu jazz kelompok kecil, terdiri dari kedua mantan band besar era soloists musisi muda baru dan sama-sama, ada lanjutan untuk memanfaatkan paralel distinctions banyak dari bahasa yang mereka bermain di ayunan dan rekaman sejak jatuhnya band yang besar. Demikian pula yang besar, pop jazz dan vocalists dari tahun 1950-an dan 1960-an yang digunakan oleh aturan dan instrumentasi arrangers dan musisi yang berkaitan dengan sebelumnya, dan pemahaman, maka kata-kata dari Big Band era.
Bahasa ayun masih hari ini diucapkan oleh sejumlah berbakat sekarang ini modern dan musisi jazz band ayunan. Pertengahan tahun 1990-an memperbaharuinya dalam ayunan musik adalah fueled by a swing dance kebangkitan dari Lindy-hop jitterbug swing dan tarian. Hari ini sukses dan sesi band-pemimpin yang acquiesce untuk merekam dan memutar musik jazz yang swings melakukannya dengan pengetahuan yang menarik perhatian adalah penggemar baru jazz agak mirip dengan rasa yang memuaskan dari ayunan penari; besar bermain lebih mudah untuk memahami dan berhubungan dengan ketika mengalir seperti itu didukung oleh halus, stabil, dan lancar yang rhythms, banyak seperti yang populer di pertengahan 1930an.
SEJARAH MUSIK JAZZ DI INDONESIA
Musik jazz masuk Indonesia pertama kali pada tahun 30an. Yang dibawa oleh musisi-musisi dari Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Bukan hanya mentransfer jazz saja, mereka juga memperkenalkan instrumen angin, seperti trumpet, saksofon, kepada penikmat musik Jakarta. Mereka memainkan jazz ritme Latin, seperti boleros, rhumba, samba dan lainnya.
Nama-nama musisi yang masih diingat adalah Soleano, Garcia, Pablo, Baial, Torio, Barnarto dan Samboyan. Selain bermain di Jakarta, seperti di Hotel Des Indes (sekarang Duta Merlin Plaza) dan Hotel Der Nederlander (jadi kantor pemerintahan), mereka juga bermain di kota lain, seperti di Hotel Savoy Homann – Bandung dan di Hotel Oranje (Yamato) – Surabaya.
Pada tahun 1948, sekitar 60 musisi Belanda datang ke Indonesia untuk membentuk orkestra simfoni yang berisi musisi lokal. Salah satu musisi Belanda yang terkenal adalah Jose Cleber. Studio Orkestra Jakarta milik Cleber mengakomodasi permainan musik California. Band-band baru bermunculan seperti The Progressive Trio, Iskandar’s Sextet dan Octet yang memainkan jazz dan The Old Timers yang memainkan repertoir Dixieland.
Pada tahun 1955, Bill Saragih membentuk kelompok Jazz Riders. Ia memainkan piano, vibes dan flute. Anggota lainnya adalah Didi Chia (piano), Paul Hutabarat (vokal), Herman Tobing (bass) dan Yuse (drum). Edisi selanjutnya beranggotakan Hanny Joseph (drum), Sutrisno (saksofon tenor), Thys Lopis (bass) dan Bob Tutupoly (vokal).
Band jazz yang terkenal tahun 1945 – 1950 di Surabaya beranggotakan Jack Lemmers (dikenal sebagai Jack Lesmana, ayah Indra Lesmana) pada bass/gitar, Bubi Chen (piano), Teddy Chen, Jopy Chen (bass), Maryono (saksofon), Berges (piano), Oei Boen Leng (gitar), Didi Pattirane (gitar), Mario Diaz (drum) dan Benny Hainem (clarinet).
Nama-nama musisi jazz di Bandung tahun 50 – 60an adalah Eddy Karamoy (gitar), Joop Talahahu (saksofon tenor), Leo Massenggani, Benny Pablo, Dolf (saksofon), John Lepel (bass), Iskandar (gitar dan piano) dan Sadikin Zuchra (gitar dan piano).
Musisi-musisi muda di Jakarta bermunculan tahun 70 – 80an. Di antaranya Ireng Maulana (gitar), Perry Pattiselano (bass), Embong Raharjo (saksofon), Luluk Purwanto (biola), Oele Pattiselano (gitar), Jackie Pattiselano (drum), Benny Likumahuwa (trombon dan bass), Bambang Nugroho (piano), Elfa Secioria (piano). Beberapa musisi muda lainnya mempelajari rock dan fusion, tapi masih dalam kerangka jazz. Mereka adalah Yopie Item (gitar), Karim Suweileh (drum), Wimpy Tanasale (bass), Abadi Soesman (keyboard), Candra Darusman (keyboard), Joko WH (gitar) dan lainnya.
Pertengahan tahun 80an, nama Fariz RM muncul. Ia lebih mengkategorikan musiknya sebagai new age. Namun, beberapa komposisinya bernafaskan pop jazz, bahkan latin. Indra Lesmana, Donny Suhendra, Pra B. Dharma, Dwiki Darmawan, Gilang Ramadan membentuk Krakatau, dan akhirnya kelompok ini bertransformasi menjadi Java Jazz, dengan mengganti beberapa personil.
Tahun 90an hingga sekarang, banyak sekali musisi dan kelompok jazz yang terbentuk. Musik jazz yang dibawakan tidak lagi mainstream, namun hasil distilasi berbagai musik seperti fusion, acid, pop, rock dan lainnya. Sebut saja SimakDialog, Dewa Budjana, Balawan dan Batuan Ethnic Fusion, Bali Lounge, Andien, Syaharani, Tompi, Bertha, Maliq & D’essentials dan masih banyak lagi lainnya.
Musisi jazz biasanya banyak bermunculan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Hal ini disebabkan arus musik jazz lebih banyak mengalir di sana lewat pertunjukan jazz (JakJazz, Java Jazz Festival, Bali Jazz Festival), sekolah musik jazz, studio rekaman dan kafe yang menampilkan jazz. Seorang yang juga berjasa “mengalirkan” arus jazz ke Indonesia adalah Peter F. Gontha, seorang pemilik JAMZ dan pendiri pemrakarsa Java Jazz Festival. (AL/Angga, Berbagai sumber dan analisa
SEJARAH HEAVY METAL
Heavy metal ditemukan oleh Band veteran Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu klasiknya yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua, "dasar maniak barang remeh-remeh!").
"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album perdana klasik mereka yang berjudul ' Paranoid'. Cukup banyak band Heavy metal.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal dimainkan kadang dengan Organ. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih sering dimainkan dalam tangga nada minor. Vokalisnya juga terpengaruh oleh Led Zeppelin kecuali Bapak metal Ozzy Osbourne yang dipengaruhi oleh Sirene udara.
underground metal
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash.
Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil, lalu pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Black metal yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Mayhem, Bathory, Mercyull Fate dan Death Metal yang cenderung menggunakan vokal dengan growl rendah dan banyak screamnya berkembang pada 1991 menjadi Scandinavian Death metal oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Florida Death metal adalah Turunan jenis musik Thrash metal yang berasal dari band Kreator dan Destruction melahirkan band band asal Florida yang terkesan lebih brutal yang menjadi Techical metal di pioniri oleh Cynic (kemudian menjadi berevolusi menjadi Aghora ), Atheist, Immolation, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak mengunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater.
Perbedaannya dengan Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickison band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman). Dan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motorhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax.
Langganan:
Postingan (Atom)